Pengertian & Fungsi Port USB
Port USB berfungsi menghubungkan motherboard (PC) dengan
berbagai perangkat eksternal bertipe USB. Transmisi data melalui Port USB
dilakukan secara serial. USB memiliki beberapa versi. Berikut contohnya :
|
Versi |
Kecepatan |
|
USB 1.0 (Low-Speed) |
1, 5 Mbit/s |
|
USB 1.1 (Full-Speed) |
12 Mbit/s |
|
USB 2.0 (Hi-Speed) |
480 Mbit/s |
|
USB 3.0 (SuperSpeed) |
5 Gbit/s |
|
USB 3.1 |
10 Gbit/s |
|
USB 3.2 |
20 Gbit/s |
|
USB 4 |
40 Gbit/s |
Keterangan :
·
Mbit/s
: Mega bit per second
·
Gbit/s
: Giga bit per second
Ada beberapa versi USB tipe lama yang jarang diketahui
masyarakat, seperti :
Ø USB versi 0.7
Ø USB versi 0.8
Ø USB versi 0.9
Ø Usb versi 0.99
Untuk membedakan versi port USB, dapat dilihat dari warna
port nya. Awalnya port USB berwarna hitam, namun semenjak muncul versi 2.0,
port USB ditandai dengan warna biru. Setelah muncul USB versi 3.0, Port USB
ditandai dengan warna merah. Tetapi, tidak semua motherboard memberi warna
sebagai tanda, ada juga yang masih hitam.
Port USB memiliki kelebihan dari port-port lain yang ada
pada motherboard, seperti :
A. Proses
penggunannya mudah.
Pemansangan pada port lain terbilang
agak susah, karena salah pemasangan sedikit saja dapat mengakibatkan kerusakan,
Contohnya pada port paralel. Jika gegabah sedikit saja, maka bisa membuat pin
konektor rusak. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada port USB.
B. Mendukung
fitur plug and play
Plug : Sisipkan/Pasangkan
Play : Mainkan/Gunakan
Sehingga saat perangkat USB sudah dikoneksikan dengan PC,
maka pengguna tidak perlu mereboot komputer. Perangkat lain yang menggunakan
konektor selain USB, pengguna harus mereboot komputer dahulu.
C. Meningkatkan
kemampuan Hot Swapping
Port USB didesain dengan fitur Hot Swapping. Hot Swapping
berarti pengguna dapat memasukkan/mengoneksikan perangkat USB ke port USB saat
komputer masih menyala. Sedangkan pada Port lain hal ini dapat menyebabkan
kerusakan.
Proses
sistem Komputer mengaktifkan perangkat USB :
Setelah perangkat dikoneksikan ke port USB, sistem
komputer langsung mengenalinya dan segera memroses driver perangkat
yang bersangkutan, sehingga perangkat tersebut dapat langsung digunakan.
Driver pada perangkat ada didalam sistem operasi. Namun,
tidak semua sistem operasi menyediakan driver ini. Oleh karena itu, dalam
menggunakan sistem operasi pengguna harus mengetahui apakah sistem operasi
tersebut mendukung penggunaan port USB atau tidak.
D. Kecepatan
transfer data yang sangat tinggi.
Keberadaan Port USB pada
Motherboard
Pada motherboard modern, sudah beralih menggunakan sistem
USB dan meninggalkan sistem yang lama. Hal ini dikarenakan, banyaknya kelebihan
yang ada pada sistem USB. Sehingga, port USB jumlahnya semakin banyak pada
motherboard, menggantikan port-port yang lama, seperti port paralel, port PS/2,
port serial.
Kompatibilitas (kesesuaian) adalah kesesuaian antara port
USB dengan perangkat yang dikoneksikan, baik secara fisik (dimensi
konektornya), maupun versi USB-nya, sehingga keduanya dapat berfungsi.
Port USB ini sebaiknya digunakan untuk
perangkat-perangkat sistem USB yang versinya sama atau yang lebih rendah dari
port USB.
Perbedaan Versi Port USB Front Panel & Back Panel
Berbedanya versi port USB antara front panel & back panel pada PC Desktop memang sudah diatur oleh perusahaan yang mengelolanya. Kebanyakan versi port pada front panel adalah 2.0, namun port di front panel ini seringkali dikonenksikan dengan perangkat yang berbeda versi. Misal, flashdisk versi 3.0 dikoneksikan di port USB yang berada di front panel, maka flashdisk ini tidak akan terdeteksi karena perbedaan versi. Sedangkan, saat flashdisk ini dikoneksikan dengan port USB pada back panel, flashdisk ini terdeteksi. Artinya, port USB pada back panel merupakan post USB dengan versi yang sama dengan flashdisk tadi, yaitu 3.0
Jadi, jika perangkat USB versi USB-nya lebih tinggi, dimasukkan ke port USB yang versinya lebih rendah, maka perangkat ttidak akan terdeteksi. Namun, jika versinya sama, pasti dapat terdeteksi, dan jika versi port USB lebih tinggi perangkat masih bisa terdeteksi tetapi kecepatannya tidak mengikuti versi dari port USB-nya.
Jadi, versi USB merupakan kecepatan transfer data pada USB, sedangkan kapasitas merupakan kemampuan maksimum menyimpan data.
Dukungan daya listrik Port USB
Port USB menyediakan arus listrik hingga 500 mA pada
tegangan 5V yang dialirkan ke salah satu kabel, biasanya kabel warna merah yang
terbungkus didalam paket kabel USB. Perangkat yang memerlukan daya rendah,
kebutuhan dayanya bisa diambilkan dari kabel warna merah tersebut.
Kabel perpanjangan USB
Port USB versi 1.0 didesain untuk tidak dapat menggunakan
kabel perpanjangan USB, hanya port USB versi 2.0 dan setelahnya yang didesain
dapat menggunakan kabel perpanjangan USB. Jadi, jika perangkat sering tidak
terdeteksi, berarti port USB nya merupakan versi 1.0 yang tidak dapat
menggunakan kabel perpanjangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar