Senin, 08 Agustus 2022

Pengertian & Fungsi Port USB

 Pengertian & Fungsi Port USB



Port USB berfungsi menghubungkan motherboard (PC) dengan berbagai perangkat eksternal bertipe USB. Transmisi data melalui Port USB dilakukan secara serial. USB memiliki beberapa versi. Berikut contohnya :

Versi

Kecepatan

USB 1.0 (Low-Speed)

1, 5 Mbit/s

USB 1.1 (Full-Speed)

12 Mbit/s

USB 2.0 (Hi-Speed)

480 Mbit/s

USB 3.0 (SuperSpeed)

5 Gbit/s

USB 3.1

10 Gbit/s

USB 3.2

20 Gbit/s

USB 4

40 Gbit/s

 

Keterangan :

·         Mbit/s : Mega bit per second

·         Gbit/s : Giga bit per second

Ada beberapa versi USB tipe lama yang jarang diketahui masyarakat, seperti :

Ø  USB versi 0.7

Ø  USB versi 0.8

Ø  USB versi 0.9

Ø  Usb versi 0.99

Untuk membedakan versi port USB, dapat dilihat dari warna port nya. Awalnya port USB berwarna hitam, namun semenjak muncul versi 2.0, port USB ditandai dengan warna biru. Setelah muncul USB versi 3.0, Port USB ditandai dengan warna merah. Tetapi, tidak semua motherboard memberi warna sebagai tanda, ada juga yang masih hitam.

 Kelebihan Port USB :

Port USB memiliki kelebihan dari port-port lain yang ada pada motherboard, seperti :

*      AProses penggunannya mudah.

Pemansangan pada port lain terbilang agak susah, karena salah pemasangan sedikit saja dapat mengakibatkan kerusakan, Contohnya pada port paralel. Jika gegabah sedikit saja, maka bisa membuat pin konektor rusak. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada port USB.

*    B.  Mendukung fitur plug and play

Plug : Sisipkan/Pasangkan

Play : Mainkan/Gunakan

Sehingga saat perangkat USB sudah dikoneksikan dengan PC, maka pengguna tidak perlu mereboot komputer. Perangkat lain yang menggunakan konektor selain USB, pengguna harus mereboot komputer dahulu.

*      C. Meningkatkan kemampuan Hot Swapping

Port USB didesain dengan fitur Hot Swapping. Hot Swapping berarti pengguna dapat memasukkan/mengoneksikan perangkat USB ke port USB saat komputer masih menyala. Sedangkan pada Port lain hal ini dapat menyebabkan kerusakan.

                                     Proses sistem Komputer mengaktifkan perangkat USB :

Setelah perangkat dikoneksikan ke port USB, sistem komputer langsung mengenalinya dan segera memroses driver perangkat yang bersangkutan, sehingga perangkat tersebut dapat langsung digunakan.

Driver pada perangkat ada didalam sistem operasi. Namun, tidak semua sistem operasi menyediakan driver ini. Oleh karena itu, dalam menggunakan sistem operasi pengguna harus mengetahui apakah sistem operasi tersebut mendukung penggunaan port USB atau tidak.

*     D.  Kecepatan transfer data yang sangat tinggi.

Keberadaan Port USB pada Motherboard

    Pada motherboard modern, sudah beralih menggunakan sistem USB dan meninggalkan sistem yang lama. Hal ini dikarenakan, banyaknya kelebihan yang ada pada sistem USB. Sehingga, port USB jumlahnya semakin banyak pada motherboard, menggantikan port-port yang lama, seperti port paralel, port PS/2, port serial.

 Kompatibilitas Port USB

    Kompatibilitas (kesesuaian) adalah kesesuaian antara port USB dengan perangkat yang dikoneksikan, baik secara fisik (dimensi konektornya), maupun versi USB-nya, sehingga keduanya dapat berfungsi.

     Port USB versi 2.0 untuk perangkat dengan konektor USB versi 2.0. Namun, port USB versi 2.0 ini bisa dikoneksikan dengan perangkat USB yang memiliki versi dibawahnya, seperti 1.0, 1.1, dan lainnya. Jika ingin mengoneksikan USB versi 3.0, sebaiknya dikoneksikan juga dengan port USB versi 3, karena jika tidak sesuai maka tidak akan dikenali oleh sistem komputer. 

    Port USB ini sebaiknya digunakan untuk perangkat-perangkat sistem USB yang versinya sama atau yang lebih rendah dari port USB.

     Jika port USB berbeda versi dengan perangkat yang terkoneksi padanya, maka kecepatan transfer data maksimumnya mengikuti versi yang terendah antara port dan perangkatnya. Contoh, port USB versi 2.0 dikoneksikan dengan flashdisk versi 1.1 maka kecepatan transfer datanya mengikuti versi 1.1 yaitu 12 Mbit/s. Hal ini dapat dilihat saat sedang meng-copy file.

Perbedaan Versi Port USB Front Panel & Back Panel

    Berbedanya versi port USB antara front panel & back panel pada PC Desktop memang sudah diatur oleh perusahaan yang mengelolanya. Kebanyakan versi port pada front panel adalah 2.0, namun port di front panel ini seringkali dikonenksikan dengan perangkat yang berbeda versi. Misal, flashdisk versi 3.0 dikoneksikan di port USB yang berada di front panel, maka flashdisk ini tidak akan terdeteksi karena perbedaan versi. Sedangkan, saat flashdisk ini dikoneksikan dengan port USB pada back panel, flashdisk ini terdeteksi. Artinya, port USB pada back panel merupakan post USB dengan versi yang sama dengan flashdisk tadi, yaitu 3.0

    Jadi, jika perangkat USB versi USB-nya lebih tinggi, dimasukkan ke port USB yang versinya lebih rendah, maka perangkat ttidak akan terdeteksi. Namun, jika versinya sama, pasti dapat terdeteksi, dan jika versi port USB lebih tinggi perangkat masih bisa terdeteksi tetapi kecepatannya tidak mengikuti versi dari port USB-nya.

    Jadi, versi USB merupakan kecepatan transfer data pada USB, sedangkan kapasitas merupakan kemampuan maksimum menyimpan data.

Dukungan daya listrik Port USB

    Port USB menyediakan arus listrik hingga 500 mA pada tegangan 5V yang dialirkan ke salah satu kabel, biasanya kabel warna merah yang terbungkus didalam paket kabel USB. Perangkat yang memerlukan daya rendah, kebutuhan dayanya bisa diambilkan dari kabel warna merah tersebut.

Kabel perpanjangan USB


    Port USB versi 1.0 didesain untuk tidak dapat menggunakan kabel perpanjangan USB, hanya port USB versi 2.0 dan setelahnya yang didesain dapat menggunakan kabel perpanjangan USB. Jadi, jika perangkat sering tidak terdeteksi, berarti port USB nya merupakan versi 1.0 yang tidak dapat menggunakan kabel perpanjangan.


 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mikroprosesor

MIKROPROSESOR Mikroprosesor memiliki 2 jenis, yaitu mikroprosesor tipe PGA dan mikroprosesor tipe LGA. 1.       PGA (Pin Grid Array) memil...