Selasa, 09 Agustus 2022

Mikroprosesor

MIKROPROSESOR



Mikroprosesor memiliki 2 jenis, yaitu mikroprosesor tipe PGA dan mikroprosesor tipe LGA.

1.      PGA (Pin Grid Array) memiliki pin-pin yang berfungsi menghubungkan mikroprosesor dengan soket PGA478, artinya jumlah pin pada mikroprosesor tipe PGA ini memiliki 478 buah pin.


2.      LGA (Land Grid Array) memiliki lubang-lubang yang berfungsi menghubungkan mikroprosesor dengan soket LGA 2011, pin-pin untuk menghubungkan mikroprosesor dengan soket berada di soketnya. LGA 2011 artinya mikroprosesor tersebut memiliki titik kontak pin sebnyak 2011 buah.



 

Bagian-bagian Mikroprosesor 

A. Core


    Core berfungsi untuk memroses semua data atau informasi yang masuk ke dalam komputer.

B.  Pin

    Pin berfungsi sebagai penghubung antara motherboard dengan mikroprosesornya.

C. Substrate


    Substrate berfungsi sebagai tempat menempelnya core dan pin-pin mikroprosesor, serta saluran-saluran yang menghubngkan pin-pin mikroprosesor dengan core-nya.

D.  IHS (Integrated Heat Spreader)


a.     IHS berfungsi sebagai penghantar/menyalurkan panas dari core mikroprosesor menuju ke heatsink-nya.

b.      Memudahkan pemasangan heatsink ke permukaan mikrposesor.

c.       Melindungi core dari kerusakan.


Prosesor dan Mikroprosesor

 Sejarah Prosesor

Prosesor dibuat dari komponen-komponen elektronika yang ukurannya besar, sehingga prosesor berukuran sangat besar. Karena, dalam satu prosesor terdapat ribuan komponen-komponen elektronika seperti transistor, kapasitor, dan lainnya. Pada tahun 1978 ditemukan mikroprosesor berbentuk IC (Integrated Circuit) buatan Intel yang tersusun dari komponen-komponen seperti transistor yang berukuran sangat kecil, terukuran dalam satuan mikrometer.

1 mikrometer = 0, 000001 meter

Karena prosesor yang berwujud IC ini terbuat dari komponen-komponen yang berukuran dalam satuan mikrometer, maka prosesor ini dinamakan mikroprosesor (microprocessor).

Didalam chip (core) mikroprosesor modern bisa memiliki jutaan hingga milyaran transistor (subtransistor) yang terukur dalam satuan nanometer. Transistor yang terkandung dalam chip mikroprosesor dikenal dengan nama subtansistor, yang tertanam didalam chip itu sendiri.

1 nanometer = 0, 000000001 meter

Walaupun ukuran komponen-komponen yang terkandung dalam mikroprosesor menjadi nanometer, nama dari prosesor ini tetap mikroprosesor karena mengacu pada nama awalnya.

Mikroposesor yang ada di PC Desktop, PC Server, dan PC Laptop dikenal dengan nama CPU (Central Processing Unit).


Driver

 DRIVER

Device Driver

Device : Perangkat

Driver : Penggerak/Pengendali

Driver merupakan software yang mengaktifkan dan menjalankan  seklaigus mengontrol perangkat keras komputer terntetu yang terpasang pada sistem komputer agar dapat beroperasi sesuai spesifikasi dan tugasnya.

Tanpa Driver, perangkat keras tidak akan erfungsi berfungsi. Setiap perangkat keras memiliki driver yang berbeda. Pada jenis perangkat yang sama, mereknya sama, tetapi seri/versinya berbeda, maka jenis drivernya beda.

Driver bersifat spesifik (khusus). Hanya berlaku untuk jenis perangkat dengan spesifikasi tertentu.

 GRAPHICS CARD


Nama lain Graphics card adalah video card (kartu video). Graphics card memiliki beberapa jenis, yaitu :

a.       CGA (Color Graphics Adapter) card.

b.      EGA (Enchanced Graphics Adapter) card.

c.       VGA (Video Graphics Array) card

Peletakkan Kartu grafis

A.    Kartu grafis eksternal yang umumnya dikemas terpisah dari motherboard biasa disebut dengan kartu grafis diskrit. Pada kartu grafis diskrit, prosesor yang mengolah data dinamakan GPU (Graphic Processing Unit). Kartu grafis ini nanti akan dipasangkan pada slot ekspansi yang ada pada motherboard. Pada PC laptop grafis diskrit dikemas berupa chip yang disolder ke motherboard.

B.     VGA Onboard. Pengolah grafis ini tidak lagi berbentuk kartu sendiri, namun GPU yang ada pada kartu grafis diskrit tadi sudah tersolder pada motherboard.

C.     In mikroprosesor. Chip (core) grafis satu ini terletak di mikroprosesor.

D.   Integrated Graphics Processor (IGP)/Integrated Graphics Controller (IGC). Chip grafis (GPU) tidak tersolder pada motherboard, melainkan telah diintegrasikan (disatukan) kedalam chip Northbridge  


Teknologi Nanometer

Teknologi Nanometer


    Nano meter adalah satuan panjang dan berada ditingkatan satuan kebawah.

                1 m = 1000.000.000 nano meter

                1 nano meter = 0.000.000.001 m (sepersatu milyar meter)

     Istilah 14 nanometer atau 22 nanometer merupakan ukuran transistor (komponen utama dalam core mikroprosesor). Oleh karena itu, jumlah transistor dalam chip (core) mikroprosesor bisa mencapai jutaan hingga miliaran.

Perbedaan Transistor dan Subtransistor :

    Transistor merupakan isitlah umum untuk transistor konvensional, sedangkan subtransistor adalah transistor dengan ukuran sangat kecil yang diintegrasikan didalam core mikroprosesor.

 Efisiensi konsumsi energi subtransistor

    Semakin besar ukuran transistor (subtransistor), membutuhkan energi listrik yang lebih besar. Sedangkan, semakin kecil ukuran subtransistor, semakin kecil pula konsumsi energi listrik, sehingga dalam operasionalnya, panas yang dihasilkan menjadi berkurang dan mikroprosesor menjadi lebih dingin saat bekerja. 

Jenis-jenis Malware

 

VIRUS

    Jenis malware satu ini dinamakan virus karena cara penyebaran dan ciri-cirinya sama seperti virus biologis yang menyerang manusia.

 Cara penyebaran virus :

    Virus menempel (menginfeksi) pada file yang ada pada komputer. Setelah itu, virus akan mereplikasi (menyalin) dirinya dan menyisipkan replikasi dirinya ke file yang sedang aktif. Proses penginfeksian dan penyebarannya berlangsung otomatis, tidak terlihat, dan tidak disadari oleh pengguna komputer.

 Gangguan virus terhadap operasional komputer

Proses mekanisme gangguan virus terhadap kinerja sistem komputer :

    Virus menyalin dirinya sendiri lalu menempati sebagian ruang memori utama, hal ini menyebabkan ruang memori utama menjadi terbatas dan sistem operasi (windows) membuat memori virtual yang diambil dari hardisk, sedangkan proses transfer data dari hardisk sangtalah lambat, hal inilah yang membuat kinerja sistem operasi menurun.

 Gangguan virus terhadap perangkat keras

    Sebagian virus komputer ada  yang memuat program yang memaksa perangkat keras tertentu untuk melakukan aktivitas (kerja) yang berlebihan secara terus menerus (over process). Jika hal ini terjadi, tentu dapat mengurangi umur pakai perangkat keras yang bersangkutan, efek dari hal ini terjadi secara tidak langsung.

Sejarah Malware

 

MALWARE

Sejarah Malware

    Saat komputer pertama kali muncul, ada sebuah penelitian yang mencoba membuat sebuah software yang berjalan otomatis, namun malah mengganggu sistem komputer. Setelah itu kejadian itu, ada yang sengaja membuat program untuk merusak. Seiring bertambahnya waktu dan teknologi, jumlah program pengganggu semakin banyak dengan ciri-ciri/sifat yang beragam. Agar tidak membingungkan, para ahli memberi nama semua program pengganggu ini dengan nama malware

Malicious : Jahat/pengganggu

Software : Perangkat lunak

    Malware merupakan perangkat lunak yang sengaja dirancang dan dibuat untuk mengganggu/merusak sistem komputer. Perlu diketahui, aplikasi yang dapat mengakibatkan gangguan/kerusakan pada sistem komputer karena adanya kesalahan (bug) dalam pemrograman bukan termasuk malware.

Jenis-jenis malware antara lain :

A. Virus

B. Worm

C. Trojan Horse

D. Adware

E. Spyware

F. Ransomware

G. Scareware

H. Wiper

I. Rogue Security Software

 

Senin, 08 Agustus 2022

Pengiriman Data

 

Transfer Data Serial & Paralel

Transmisi/pengiriman data pada sistem komputer dapat dilakukan secara serial maupun paralel.

A. Pengiriman data secara serial berarti proses pengiriman data yang dilakukan secara berurutan atau antrian melalui kabel yang sama. Contoh pengiriman data secara paralel adalah, data yang ditransmisi melalui port USB, LAN, Firewire.

B. Pengiriman data secara paralel adalah pengiriman data yang dilakukan secara bersamaan menggunakan/melalui banyak kabel. Contoh pengiriman data secara paralel adalah, data dari chipset ke CPU, data dari chipset ke memori utama.

Pengertian & Fungsi Port USB

 Pengertian & Fungsi Port USB



Port USB berfungsi menghubungkan motherboard (PC) dengan berbagai perangkat eksternal bertipe USB. Transmisi data melalui Port USB dilakukan secara serial. USB memiliki beberapa versi. Berikut contohnya :

Versi

Kecepatan

USB 1.0 (Low-Speed)

1, 5 Mbit/s

USB 1.1 (Full-Speed)

12 Mbit/s

USB 2.0 (Hi-Speed)

480 Mbit/s

USB 3.0 (SuperSpeed)

5 Gbit/s

USB 3.1

10 Gbit/s

USB 3.2

20 Gbit/s

USB 4

40 Gbit/s

 

Keterangan :

·         Mbit/s : Mega bit per second

·         Gbit/s : Giga bit per second

Ada beberapa versi USB tipe lama yang jarang diketahui masyarakat, seperti :

Ø  USB versi 0.7

Ø  USB versi 0.8

Ø  USB versi 0.9

Ø  Usb versi 0.99

Untuk membedakan versi port USB, dapat dilihat dari warna port nya. Awalnya port USB berwarna hitam, namun semenjak muncul versi 2.0, port USB ditandai dengan warna biru. Setelah muncul USB versi 3.0, Port USB ditandai dengan warna merah. Tetapi, tidak semua motherboard memberi warna sebagai tanda, ada juga yang masih hitam.

 Kelebihan Port USB :

Port USB memiliki kelebihan dari port-port lain yang ada pada motherboard, seperti :

*      AProses penggunannya mudah.

Pemansangan pada port lain terbilang agak susah, karena salah pemasangan sedikit saja dapat mengakibatkan kerusakan, Contohnya pada port paralel. Jika gegabah sedikit saja, maka bisa membuat pin konektor rusak. Namun, hal ini tidak akan terjadi pada port USB.

*    B.  Mendukung fitur plug and play

Plug : Sisipkan/Pasangkan

Play : Mainkan/Gunakan

Sehingga saat perangkat USB sudah dikoneksikan dengan PC, maka pengguna tidak perlu mereboot komputer. Perangkat lain yang menggunakan konektor selain USB, pengguna harus mereboot komputer dahulu.

*      C. Meningkatkan kemampuan Hot Swapping

Port USB didesain dengan fitur Hot Swapping. Hot Swapping berarti pengguna dapat memasukkan/mengoneksikan perangkat USB ke port USB saat komputer masih menyala. Sedangkan pada Port lain hal ini dapat menyebabkan kerusakan.

                                     Proses sistem Komputer mengaktifkan perangkat USB :

Setelah perangkat dikoneksikan ke port USB, sistem komputer langsung mengenalinya dan segera memroses driver perangkat yang bersangkutan, sehingga perangkat tersebut dapat langsung digunakan.

Driver pada perangkat ada didalam sistem operasi. Namun, tidak semua sistem operasi menyediakan driver ini. Oleh karena itu, dalam menggunakan sistem operasi pengguna harus mengetahui apakah sistem operasi tersebut mendukung penggunaan port USB atau tidak.

*     D.  Kecepatan transfer data yang sangat tinggi.

Konektor pada Motherboard

 Berbagai jenis konektor pada Motherboard

    Seperti yang kita ketahui, Motherboard berfungsi sebagai pusat koneksi berbagai perangkat PC, baik perangkat internal (dalam case) maupun perangkat eksternal (luar case). Contoh dari perangkat internal adalah mikroprosesor, kartu grafis, memori utama, HDD, Optical disk, dan lainnya. Sedangkan contoh dari perangkat eksternal adalah Keyboard, mouse, speaker, dan lainnya. Itulah sebabnya pada motherboard terdapat banyak  konektor untuk mengoneksikan motherboard dengan perangkat-perangkat komputer.

Port-port yang ada pada Backpanel

    Port sendiri diambil dari bahasa Inggris yang berarti Pelabuhan, karena port ini seperti pelabuhan yang menjadi tempat singgah kapal-kapal dari berbagai tempat. Kapal-kapal disini diartikan sebagai perangkat-perangkat eksternal. Jadi, fungsi utama dari port adalah sebagai tempat terkoneksinya perangkat-perangkat eksternal.

A.    Port PS/2

Port PS/2 (Personal System/2) berfungsi sebagai tempat untuk mengoneksikan mouse

dan keyboard yang bertipe PS/2.



Warna hijau untuk mengoneksikan Mouse dan warna ungu untuk mengoneksikan keyboard. Dalam pemasangannya tidak boleh terbalik karena tidak kompatibel.

Saat ini sudah ada port PS/2 combo, yang mana port ini bisa dikoneksikan dengan mouse maupun keyboard tanpa khawatir akan terbalik dalam pemasangannya. Port PS/2 combo ini berwarna setengah ungu dan setengah hijau.



B.     Port LPT

Port LPT (Line PrinTer) berfungsi menghubungkan PC dengan printer tipe lama.

Port LPT dikenal dengan berbagai nama, seperti :

a.       Port paralel

Diberi nama Port Paralel karena sistem pengiriman data melalui kabel dikirim secara paralel.

b.      Konektor DB25

Diberi nama konektor DB25 karena port ini memiliki 25 lubang.

c.       Centronics connector/Centronics Interface

C.     Port Serial (Port Com)

Port ini sebeut Port Serial karena mengirimkan data melalui kabel dengan teknik serial. Port serial berfungsi sebagai tempat koneksi joistick, perangkat tipe lama, mouse serial, keyboard serial, handpone model lama, modem, port video, dan lainnya.


Port Serial dikenal pula dengan nama :

a.       Port Serial DB9

Dinamakan port DB9 karena memiliki 9 pin koneksi.

b.      Port Com (Communication)

Dinamakan port communication atau komunikasi karena digunakan untuk menghubungkan perangkat tipe lama.

D.    Port LAN

Port Lan (Local Area Network) berfungsi untuk menghubungkan komputer ke jaringan atau ke komputer lainnya dalam suatu jaringan komputer.


Port LAN dikenal juga dengan nama Port RJ45 (Register Jack 45) karena menjadi tempat mengoneksikan konektor RJ45, yang mana konektor RJ45 ini berada diujung kabel LAN.

E.     Port Audio



Port Audio berfungsi untuk menghubungkan PC dengan perangkat Audio. Port ini disebut juga Jack. Port audio memiliki 3 lubang dengan fungsi yang berbeda. Fungsi setiap lubang pada port audio sebagai berikut :

a.       Line in

Berfungsi sebagai tempat terkoneksinya sumber audio, misalnya tape recorder.

b.      Line Out

Berfungsi untuk mengoneksikan ke speaker/headphone.

c.       Mic

Berfungsi untuk mengoneksikan Mic.

F.      Port USB

Posrt USB (Universal Serial Bus) berfungsi untuk menguhubungkan PC ke perangkat yang menggunakan konektor USB. USB memiliki beberapa versi, contohnya :



Versi

Kecepatan

USB 1.0 (Low-Speed)

1, 5 Mbit/s

USB 1.1 (Full-Speed)

12 Mbit/s

USB 2.0 (Hi-Speed)

480 Mbit/s

USB 3.0 (SuperSpeed)

5 Gbit/s

 
G.    Port D-sub

Port D-Sub (D-Subminiature) berfungsi untuk menghubungkan PC ke monitor tipe VGA. Port ini dinamakan D-Sub karena memiliki bentuk seperti huruf D.



Port D-Sub dikenal pula dengan nama :

a.       D-Sub 15

Dinamakan D-Sub 15 karena memiliki 15 lubang.

b.      VGA Output

c.       Konektor VGA

d.      Konektor RGB

e.       Mini sub D15

f.       Mini D15

H.    Port DVI



Port DVI (Digital Visual Interface) merupakan jenis interface digital standar untuk mengantarkan sinyal video dalam format digital. Port DVI berfungsi menghubungkan PC dengan monitor. Port ini dikenal pula dengan nama DVI Output. Port DVI memiliki 3 jenis, yaitu :

    - DVIA

            Berfungsi mengantarkan sinyal video dalam format analog.

         -DVID

     Berfungsi mengantarkan sinyal video dalam format digital.

   -DVI I Berfungsi mengantarkan sinyal video dalam format digital dan analog.

         Port ini tidak selalu ada disemua motherboard. Port DVI hanya ada di motherboard tertentu masa kini.

I.       Port HDMI



Port HDMI (High Definition Multimedia Interface) berfungsi menghubungkan PC dengan monitor. Port ini merupakan jenis interface standar untuk menghantarkan sinyal video dan audio dalam satu kabel. Port HDMI hanya ada pada motherboard tipe baru.

J.       Display Port



Display Port adalah interface digital yang digunakan untuk menghubungkan PC dengan monitor. Display port digunakan untuk mengirimkan audio dan video secara simultan (bersamaan), audio saja, atau video saja.

K.    Port eSATA



Port eSATA (eksternal Serial Advanced Technology Attachment) adalah port yang digunakan untuk menghubungkan PC dengan perangkat penyimpanan eksternal (HDD atau SSD) tipe SATA.

L.     Port Game



Port Game berfungsi untuk menghubungkan PC (motherboard) dengan perlatan gaming (permainan). Port Game disebut juga Port MIDI (Musical Instrument Digital Interface).

Port Game ada yang terletak pada kartu suara (sound card), ada juga yang terletak pada backpanel motherboard. Port Game sudah tidak terdapat di motherboard tipe baru, karena

sebagian besar peralatan gaming sudah menggunakan konektor USB.

M.   Port Antena WI-Fi



Port antena Wi-Fi (Wireless Fidelity) berfungsi menghubungkan PC dengan perangkat atau jaringan nirkbael (wireless = tanpa kabel), misalnya WLAN (Wireless Local Area Network) atau hotspot untuk mengakses internet.

N.    Port Firewire



Port Firewire berfungsi menghubungkan Pc dengan perlatan video. Tidak semua motherboard memiliki port firewire. Port ini berkerja menggunakan bus serial berkecepatan tinggi.

Firewire dikenal juga sebagai standar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) 1394 yang memiliki kecepatan transfer data 100 Mbit/s, 200 Mbit/s, 400 Mbit/s, 800 Mbit/s.

Minggu, 07 Agustus 2022

RAGAM FORM FACTOR MOTHERBOARD

Ragam Form Factor Motherboard                     

Apa sebenarnya Form Factor itu?

    Form Factor adalah istilah yang digunakan untuk menggambatkan rincian dimensi/ukuran dan bentuk fisik suatu perangkat. Form Factor pada motherboard berarti istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan ukuran, bentuk, lay out (tata letak komponen), dan desain dari motherboard.

      Form Factor Motherboard banyak jenisnya, contohnya :

Form Factor

Dimensi

ATX

305 x 244 mm

microATX

244 x 244 mm

miniATX

150 x 150 mm

EATX

305 x 330 mm

Ultra ATX

244 x 367 mm

BTX

325 x 267 mm

Pico BTX

203 x 267 mm

EBX

146 x 203 mm

KETERANGAN :

ATX : Advanced Technology eXtended

EATX : Extended ATX (untuk server)

BTX : Balanced Technology eXtended

EBX : Embedded Board eXpandable

·         Variasi Dimensi Form Factor Moteherboard

       Besaran dimensi pada suatu form factor tidak bersifat baku, ada beberapa motherboard yang dimensinya sedikit lebih kecil dari ukuran standarnya, terutama pada lebarnya.

·         Manfaat Form Factor

       Form Factor menjadi acuan/dasar untuk menentukan kompabilitas (kesesuaian) perangkat yanga akan dipasangkan dengan motherboard, misalnya untuk menentukan case dan PSU yang sesuai dengan motherboardnya. Motherboard microATX dipasangkan dengan case microATX dan PSU ATX.

       Jika motherboard dipasang pada case yang dimensinya kurang dari standar normalnya, makan akan menimbulkan masalah seperti PC restart sendiri dan masalah lainnya.

 

·         Pada motherboard PC Laptop, layout komponen dan desainnya berbeda-beda satu dengan lainnya. Begitu pula layout dan desain casenya, jadi motherboard PC Laptop tidak memilkiki form factor yang baku. Oleh karena itu, saat motherboard rusak sulit untuk mencari gantinya, karena harus mencari spesifikasi yang sama persis dengan laptopnya.

 

·         Perbandingan Form Factor Motherboard untuk Perluasan Fungsi

        Motherboard form factor ATX memungkinkan perluasan fungsi dan peningkatan kemampuan yang lebih besar dibanding microATX karena memiliki jumlah slot ekspansi, konektor untuk storage, dan isinya yang lebih banyak.

Mikroprosesor

MIKROPROSESOR Mikroprosesor memiliki 2 jenis, yaitu mikroprosesor tipe PGA dan mikroprosesor tipe LGA. 1.       PGA (Pin Grid Array) memil...