Ragam Form Factor Motherboard
Apa sebenarnya Form Factor itu?
Form Factor adalah istilah yang digunakan untuk menggambatkan rincian dimensi/ukuran dan bentuk fisik suatu perangkat. Form Factor pada motherboard berarti istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan ukuran, bentuk, lay out (tata letak komponen), dan desain dari motherboard.
Form Factor Motherboard banyak jenisnya,
contohnya :
|
Form Factor |
Dimensi |
|
ATX |
305 x 244 mm |
|
microATX |
244 x 244 mm |
|
miniATX |
150 x 150 mm |
|
EATX |
305 x 330 mm |
|
Ultra ATX |
244 x 367 mm |
|
BTX |
325 x 267 mm |
|
Pico BTX |
203 x 267 mm |
|
EBX |
146 x 203 mm |
KETERANGAN :
ATX : Advanced Technology eXtended
EATX : Extended ATX (untuk server)
BTX : Balanced Technology eXtended
EBX : Embedded Board eXpandable
· Variasi Dimensi Form Factor Moteherboard
Besaran dimensi pada suatu form factor
tidak bersifat baku, ada beberapa motherboard yang dimensinya sedikit lebih
kecil dari ukuran standarnya, terutama pada lebarnya.
· Manfaat Form Factor
Form Factor menjadi acuan/dasar untuk
menentukan kompabilitas (kesesuaian) perangkat yanga akan dipasangkan dengan
motherboard, misalnya untuk menentukan case dan PSU yang sesuai dengan
motherboardnya. Motherboard microATX dipasangkan dengan case microATX dan PSU
ATX.
Jika motherboard dipasang pada case yang dimensinya kurang dari standar
normalnya, makan akan menimbulkan masalah seperti PC restart sendiri dan
masalah lainnya.
· Pada motherboard PC Laptop, layout komponen dan desainnya berbeda-beda satu dengan lainnya. Begitu pula layout dan desain casenya, jadi motherboard PC Laptop tidak memilkiki form factor yang baku. Oleh karena itu, saat motherboard rusak sulit untuk mencari gantinya, karena harus mencari spesifikasi yang sama persis dengan laptopnya.
· Perbandingan Form Factor Motherboard untuk Perluasan Fungsi
Motherboard form factor ATX memungkinkan perluasan fungsi dan peningkatan kemampuan yang lebih besar dibanding microATX karena memiliki jumlah slot ekspansi, konektor untuk storage, dan isinya yang lebih banyak.
Perluasan Fungsi Motherboard
Pemasangan
card (kartu) pada slot ekspansi (tempat memasangkan kartu) bertujuan untuk
menambah/memperluas fungsi motherboard (PC). Jadi, semakin banyak jumlah slot
ekspansi pada sebuah motherboard, semakin besar kemungkinan untuk dikembangkan
perluasan fungsinya.
Peningkatan Kemampuan
Banyaknya jumlah
konektor SATA, yaitu konektor yang menghubungkan ke media simpan seperti HDD
dan SDD bertipe SATA, maka akan
menambah/meningkatkan kapasitas (kemampuan) simpan data suatu media penyimpanan
(storage).
Banyaknya slot
DIMM (Dual Inline Memory Module) untuk memori utama akan menambah/meningkatkan
kemampuan PC.
Tujuan Diproduksi
berbagai macam Form Factor Motherboard
·
Menyesuaikan
kebutuhan konsumen
PC
kelas highend (berkemampuan tinggi), ditujukan untuk pengguna yang pekerjaannya
memerlukan PC berkinerja tinggi.
PC
kelas low-end (berkemampuan rendah), ditujukan untuk pengguna yang pekerjaannya
tidak memerlukan PC berkinerja tinggi.
Motherboard yang berukuran kecil bisa dipasang pada case yang digunakan untuk motherboard yang berukuran lebih besar.
Dalam perakitan PC, pemilihan form factor motherboard, PSU, dan case sebaiknya sesuai untuk menghindari munculnya masalah.
Pada case yang komponennya berjubel dapat mengganggu
sirkulasi udara, sehingga panas akan mudah tertimbun di dalam case (Green House
Effect). Apabila temperatur pada case terus meningkat, dapat mengakibatkan :
a. Operasional komputer menjadi tidak
normal.
b. Komputer restart sendiri.
c. Kinerja komputer mejadi lamban.
d.
Komputer hang.
Ketidaksesuaian Motherboard
Ketidaksesuaian Motherboard dengan PSU
Motherboard ATX dan microATX sebaiknya dipasangkan dengan PSU yang berform factor ATX. Karena setiap PSU volt yang diberikan berbeda, sehingga jika volt yang dibutuhkan PC tidak sesuai dengan volt yang diberikan PSU akan menyebabkan komputer rusak.
Posisi backpanel pada setiap motherboard seringkali tidak sama setiap form factornya. Letak lubang-lubang untuk baut-baut pada setiap form factor motherboard juga tidaklah sama.
Perbedaan Warna
Tujuan Pemberian warna
yang berbeda
Seringkali kita temui pada slot-slot dan port-port yang ada pada motherboard memiliki earna yang berbeda. Apa sebenarnya tujuan dari warna-warna tersebut.
A. Slot DIMM
Warna yang berbeda pada slot DIMM
menunjukkan jika motherboard tersebut mendukung teknologi memori multi channel
(teknologi memori dual channel). Biasanya slot DIMM pada motherboard berwarna
ungu dan hijau.
· B. PSU
Warna pada kabel output PSU berfungsi sebagai penunjuk besarnya nilai voltase pada kabel itu sendiri.
|
Warna Kabel |
Nilai Voltase |
|
Kuning |
+12, 0 Volt |
|
Merah |
+5, 0 Volt |
|
Orange |
+ 3, 3 Volt |
|
Biru |
-12, 0 Volt |
|
Putih |
-5, 0 Volt |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar