Perangkat Penyusun PC
A. A. Case (Wadah)
Case atau casing berfungsi sebagai wadah/tempat dirakitkannya perangkat keras (komponen elektronika) penyusun PC. Case PC desktop memiliki dua bentuk, yaitu Baby Case dan Tower Case. Case yang berbentuk tower ada yang dirancang menggunakan form factor ATX (Advanced Technology eXtended), microATX (micro Advanced Technology eXtended), dan lain-lain. Fungsi lain dari case adalah untuk mengamankan perangkat-perangkat yang ada pada dalam case dari gangguan lingkungan seperti debu, sentuhan, dan lainnya.
B. Motherboard atau Mainboard
Motherboard
berfungsi sebagai pusat koneksi dari berbagai perangkat keras PC.
Mother : Induk & board : papan
Motherboard : Papan Induk
Main : Utama & board : papan
Mainboard : Papan Utama
Disebut
Motherboard atau Mainboard karena sebagian besar perangkat keras PC akan
terhubung padanya.
Motherboard sering disingkat menjadi mobo. Ada berbagai macam Form Factor motherboard, contohnya :
a. Form Factor microATX (micro Advanced
Technology eXtended), didesain untuk dipasangkan ke case dengan form factor
microATX.
b. Form Factor ATX (Advanced Technology
eXtended), didesain untuk dipasangkan ke case dengan form factor ATX.
A. C. Back
Panel
Back
Panel terletak dibagian belakang pada motherboard. Pada Back Panel ada banyak
sekali konektor, seperti :
a. Port LAN, berfungsi untuk
menghubungkan PC ke jaringan.
b. Port D-Sub, berfungsi untuk
menghubungkan ke monitor.
c. Port PS/2, berfungsi untuk
menghubungkan ke keyboard dan mouse yang bertipe PS/2.
d. Port USB, berfungsi untuk
menghubungkan ke perangkat eksternal yang bertipe USB.
e. Port Serial, berfungsi untuk
mengoneksikan PC dengan perangkat tipe lama.
f. Port Audio, untuk menghubungkan
perangkat audio seperti mic, speaker, dll.
g. Port Paralel (LPT), berfungsi untuk
menghubungkan ke printer.
A. D. Mikroprosesor
Mikroprosesor
berfungsi mengolah seluruh data/informasi yang masuk kedalam komputer.
Mikroprosesor dipasang pada soketnya dan biasa disebut CPU (Central Processing
Unit). Kemampuan suatu PC bergantung pada kemampuan mikroprosesornya.
A. E. Memori
Utama
Memori
utama berfungsi untuk menyimpan data secara sementara atau saat komputer dalam
kondisi hidup. Jika komputer mati, makan seluruh data akan hilang. Tidak hanya itu, fungsi lain dari
memori utama adalah untuk menyimpan seluruh data yang akan diproses dan hasil
olahan CPU.
B. F. Kartu
Grafis (Graphics Card)
Kartu Grafis disebut juga kartu video (Video Card). Kartu Grafis berfungsi untuk mengolah/memproses data/informasi berupa grafis (gambar) ataupun karakter untuk ditampilkan ke layar monitor. Kartu Grafis hanya ada pada PC Desktop tipe lama.
C. G. Kartu
Suara (Sound Card)
Kartu Suara berfungsi untuk
mengolah/memproses data/informasi berupa audio (suara). Oleh karena itu, pada
bagian samping kartu suara terdapat konketor untuk mic, headphone, speaker, dan
lainnya. Macam-macam konektor yang ada pada kartu suara antara lain :
a. Line in.
b. Microphone in.
c. Line Out.
d. Rare Speaker.
e. Gaming Controller Port.
A. H. NIC
(Network Interface Card)
NIC
atau kartu jaringan berfungsi untuk mengirimkan data/informasi ke komputer lain
dan menerima data/informasi dari komputer lain dalam suatu jaringan. NIC
dikenal juga denga LAN Card (Kartu LAN). NIC atau kartu jaringan ini hanya ada
pada komputer tipe lama.
A. I. Storage
(HDD & SDD)
HDD
(Hardisk drive) berfungsi untuk menyimpan data/informasi dan software yang
bersifat permanen.
SSD
(Solid State Drive) sama fungsinya dengan HDD. Namun, lebih banyak digunakan
saat ini dan lebih tahan guncang, panas, dan lainnya, serta lebih awet.
Sehingga aksesnya menjadi lebih cepat dan menjadi lebih mahal.
B. J. PSU
(Power Supply Unit)
PSU
berfungsi mengalirkan tenaga/daya listrik ke perangkat-perangkat yang
membutuhkan yang ada didalam case. Cara kerja PSU ini adalah mengubah arus AC
dari sumber listrik menjadi DC. PSU ini disebut jugadengan catu daya.
Kartu grafis, kartu suara, dan kartu
jaringan sudah tidak digunakan lagi karena telah disatukan ke motherboard agar motherboard
menjadi lebih ringkas. Namun, kartu-kartu ini masih bisa berfungsi jika
dispasangkan pada motherboard. Cara penyatuannya sebagai berikut :
I.
Kartu
grafis disatukan ke chip northbridge atau mikroprosesor.
II.
Kartu
jaringan disatukan ke motherboard.
III.
Kartu
suara disatukan ke motherboard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar